COWASJP.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf resmi membuka Kick Off Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdatul Ulama (NU) di Kantor Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, di Surabaya, Kamis (16/1/2025).

"Dengan ini atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama," katanya disambut tepuk riuh ratusan tamu undangan yang hadir.

Gus Yahya menjelaskan bahwa acara kick off ini adalah awal dari beberapa rangkaian acara yang akan digelar di Jakarta. Dan, puncak Harlah ke-102 NU pada 6 Februari 2025.

"Terima kasih kepada PWNU Jawa Timur yang telah memfasilitasi acara dimulainya rangkaian acara hari lahir Nahdlatul Ulama ke-102 dan ke-99, 102 menurut kalender Hijriah dan ke-99 menurut kalender Masehi," katanya.

Gus Yahya mengatakan di Kota Surabaya ini NU lahir. Tepatnya pada 16 Rajab 1344 Hijriah yang diinisiasikan oleh para pendiri NU. Gus Yahya menegaskan bahwa berdirinya NU adalah sebuah perwujudan dari ide yang besar untuk memajukan peradaban bagi umat manusia. 

"Suatu inisiatif yang luar biasa. Suatu inisiatif yang tidak hanya membawa bobot strategis dalam skala peradaban, tapi juga membawa bobot rohani dari para muassis itu untuk cinta dan kasih sayang mereka kepada ummat Muhammad SAW," jelasnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengungkapkan rasa syukurnya karena Harlah ke-102 NU ini diadakan di Jawa Timur. Ia mengaku siap untuk berkhidmah dan menyelaraskan tiap program dengan program milik PBNU.

"Kita seyogyanya berkhidmah untuk mendampingi dan membersamai masyarakat. NU Provinsi Jawa Timur akan selaras dengan program-program yang ada di PBNU," jelasnya.

Pada momen ini pengurus inti PBNU hadir, antara lain Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Rais PBNU KH Mohammad Nuh, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf, Bendahara Umum PBNU H Gudfan Arif, dan pengurus PBNU lainnya.

Jajaran pengurus PWNU Jawa Timur juga demikian antara lain, Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur, Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), dan jajaran pengurus lainnya.

Tamu undangan mulai berdatangan sejak pukul 14.00 WIB. Mereka terdiri dari segenap pengurus NU beserta lembaga dan badan otonom (banom). Tak hanya itu, beberapa pengurus PWNU Jatim dan PCNU se-Jatim juga ikut hadir dalam acara yang dilaksanakan tepat pada hari lahir NU, 16 Rajab 1446 ini. 

Ratusan peserta dari pengurus NU berbagai wilayah di provinsi Jawa Timur, mulai dari ranting, MWCNU, PCNU, hingga PWNU Jawa Timur.

Acara Kick Off Harlah ke-102 NU diawali dengan pembukaan oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathan.

Susunan acara, secara berurutan ada sambutan Ketua PWNU Jatim KH Kikin A Hakim, Pidato Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Taujihat Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Acara akan dipungkasi dengan pembacaan doa oleh Rais PWNU Jatim KH Anwar Manshur.

Sementara Ketua PWNU Jatim Gus Kikin dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung berbagai program yang telah dicanangkan oleh PBNU.

"Kita akan selaraskan program-program di Jawa Timur dengan PBNU. Kita juga akan selaraskan dengan program yang ada di (pemerintah) Provinsi Jawa Timur karena memang program-program itu ada di Jawa Timur. Kalau kita nggak selaras nanti akan repot sendiri," katanya.

Harlah ke-102 NU mengusung tema Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat. Selain kick off yang dilaksanakan di Kota Surabaya, beberapa agenda penting juga digelar PBNU di Jakarta.

Di antaranya Kongres Pendidikan NU pada 22-23 Januari 2025 dan Kongres Keluarga Maslahat NU pada 31 Januari hingga 1 Februari 2025. Kedua agenda ini dipusatkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Selain itu, PBNU juga akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) PBNU di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada 6-7 Februari 2025. Serta, puncak resepsi Harlah ke-102 NU di Istora Senayan pada 5 Februari 2025.(*)