COWASJP.COM – Laga penuh kejutan di Stadion H. Agus Salim. Tuan rumah Semen Padang unggul 1-0 atas Persija Jakarta. Terasa pedih bagi Persija, karena kemenangan Semen Padang didapat berkat gol bunuh diri. Sementara gol Persija dianulir berkatbVAR. 

Bahkan Persija harus main dengan 9 orang di menit-menit akhir!
 
Laga pekan ke-15 Super League Senin (22/12/2025) malam ini benar-benar diwarnai drama dari awal sampai akhir. Persija sudah tertekan sejak menit 37, ketika Figo Dennis mendapatkan kartu kuning kedua karena melanggar Irsyad Maulana dan harus keluar lapangan. 

Dengan jumlah pemain lebih, Semen Padang langsung meningkatkan tekanan. Angelo Meneses sempat hampir membobol gawang Persija dengan sundulan, tapi bola hanya mengenai mistar.
 
Meski bermain 10 orang, Persija tetap bisa memberikan perlawanan yang cukup ketat. 

Kebuntuan terpecah pada menit 83 melalui serangan balik Semen Padang. Upaya Jordi Amat untuk menghalau bola malah menyeberang garis gawangnya sendiri, menjadi gol bunuh diri yang memastikan keunggulan tuan rumah.
 
Drama makin memanas di injury time. Fabio Calonego mendapat kartu merah setelah menyikut pemain Semen Padang. Keputusan ini diambil wasit setelah mengecek VAR, membuat Persija terpaksa main dengan 9 orang. 

Tak lama kemudian, Maxwell Souza menjebol gawang Semen Padang pada menit 100, tapi gol itu dianulir karena Allano Lima dinilai melakukan pelanggaran sebelum sepakan.
 
Dari sisi klasemen, kemenangan ini membuat Semen Padang mengumpulkan 10 poin dan naik ke peringkat 16. Dua poin di bawah zona aman. Sementara itu, Persija gagal merebut posisi kedua dari Persib Bandung dan tetap di peringkat ketiga dengan 29 poin.
 
Untuk Semen Padang, kemenangan ini bukan cuma poin, tapi bukti motivasi tim yang tak patah walau berada di zona bahaya. Mereka mampu memanfaatkan kesalahan lawan dan situasi keberuntungan untuk meraih hasil positif. 

Sementara Persija, meskipun menunjukkan semangat bertahan, harus belajar dari kesalahan yang menyebabkan kartu merah dan gol bunuh diri. Di liga tingkat tinggi, kelemahan kecil bisa menjadi bencana besar.
 
Semen Padang: Arthur Augusto, Angelo Meneses, Ricki Ariansyah, Rui Rampa, Samuel Christianson Simanjuntak, Alhassan Wakaso, Pedro Matos, Ripal Wahyudi, Firman Juliansyah, Irsyad Maulana, Muhamad Ridwan- 

Persija Jakarta: Carlos Eduardo, Bruno Tubarao, Dony Try Pamungkas, Jordi Amat, Rizky Ridho, Fabio Calonego, Figo Dennis, Witan Sulaeman, Allano Lima, Eksel Runtukahu, Maxwell Souza.(*)