KANALPojok News

Borneo Gagal Menang Tiga Kali Beruntun, Persebaya Belum Aman di Papan Atas

Borneo Gagal Menang Tiga Kali Beruntun, Persebaya Belum Aman di Papan Atas
Green Force Persebaya hanya bisa menahan seri Borneo FC. (FOTO: Istimewa)

COWASJP.COM – Pesut Etam Borneo FC tertahan seri 2-2 oleh tuan rumah Green Force Persebaya, di Stadion Gelora Bung Tomo, 

Sabtu 20 Desember 2025.

Itu laga ke-14 (dari 18 klub) bagi Persebaya dan Borneo FC di Liga Super 2025/2026.

Hasil ini membuat Borneo tanpa kemenangan di tiga laga secara beruntun. Meski masih bertahan di puncak klasemen sementata, jarak dengan peringkat ke-2 Persija kian dekat. 

Borneo FC 14 kali laga merebut 34 poin, Persija 13 laga meraih 29 poin. Kalau Persija menang di laga ke-14-nya (32 poin), maka jarak Borneo dan Persija tinggal 2 poin. Tidak aman di puncak klasemen! 

Sementara itu, Persebaya Surabaya menorehkan hasil imbang kelimanya secara beruntun. Kini di peringkat ke-6 klasemen, masuk papan atas, tapi belum aman. Karena Persita, Bhayangkara, dan PSM Makassar yang baru melakoni 13 laga, juga merebut 19 poin. Sama dengan Persebaya. 

Memang, terlihat ada peningkatan permainan signifikan pada Persebaya. Tapi yang dibutuhkan adalah kemenangan! 

 Berlaga Sabtu (20/12/2025), Borneo membuka keunggulan di menit ke-23 melalui Juan Villa yang menuntaskan umpan silang Caxambu dengan tembakan first time ke sudut kanan gawang Persebaya. Melewati kiper Ernando Ari dan gol. Namun hanya dua menit berselang, tuan rumah menyamakan skor lewat Paulo Gali yang menyambar bola liar setelah tembakannya pertama ditahan Nadeo Arga Winata. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, Borneo kembali memimpin di menit ke-71 akibat gol bunuh diri Leo Lelis, yang coba menghalau umpan silang Mariano Peralta. Namun malah mengirim bola ke dalam gawang sendiri. 

Squad Green Force 

tidak menyerah dan menyamakan kedudukan di menit ke-89 melalui Malik Risaldi, yang menendang bola liar dari situasi tendangan bebas dengan tembakan keras yang tak mampu dibendung Nadeo.

Hasil imbang ini menjadi catatan buruk bagi Pesut Etam, yang sebelumnya takluk dari Bali United dan Persib. Ini membuatnya gagal meraih kemenangan selama tiga laga berturut-turut. 

Meski begitu, tim yang dibina Fabio Araujo Lefundes masih berada di puncak klasemen sementara dengan 34 poin. 

Fabio menyayangkan keputusan wasit yang menggunakan VAR untuk menentukan sahnya gol Persebaya, namun mengakui kedua tim tidak tampil maksimal akibat absen dan cedera pemain. 

Ia tetap optimis Borneo dapat meraih poin penuh di tiga laga tersisa putaran I dengan memaksimalkan potensi pemain dan menjaga kondisi fisik mereka.

Persebaya yang kini menempati peringkat keenam dengan 19 poin (hasil imbang kelima beruntun) dinilai menunjukkan peningkatan oleh asisten pelatih Shin Sang-gyu. 

Menurut Shin, peningkatan terlihat dari kerja kolektif, performa individu, dan kondisi fisik pemain yang mendukung penerapan taktik high pressing. 

Ia juga mengapresiasi kontribusi pemain anyar Diego Mauricio yang memiliki pergerakan baik di kotak penalti, serta keputusan memainkan Catur Pamungkas sebagai sayap yang merupakan bagian dari strategi terencana. 

Sementara itu, Leo Lelis sebagai pemain senior mengambil tanggung jawab atas gol bunuh dirinya dan berkomitmen untuk memperbaiki performa di laga mendatang.(*)


Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :