COWASJP.COM – IBARAT sebuah "dapur" yang tak pernah berhenti memasak ide, gagasan, dan inovasi. Itulah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) di usianya yang ke-26. 

Pada 19 November 2025 ini adalah hari ulang tahun ke-26-nya. Kita menengok kembali peran vital ISNU sebagai "dapur intelektual" NU, dan garda depan dalam mewujudkan Indonesia Emas. 

Didirikan pada 19 November 1999, ISNU telah menjadi wadah bagi para sarjana dan intelektual NU untuk bersatu, berdiskusi, dan berkontribusi dalam memajukan umat dan bangsa.

Kilas Balik: Peran ISNU dalam Sejarah NU

Sejak awal berdirinya, ISNU telah memainkan peran penting dalam sejarah NU. Sebagai organisasi yang beranggotakan para intelektual, ISNU menjadi sumber gagasan dan inovasi bagi NU. 

BACA JUGA: Aisah Nuril Fadilah, Kader Muda NU Jadi Duta Religi Kabupaten Kediri 2025

Pada Muktamar ke-32 NU di Makassar tahun 2010, ISNU secara resmi ditetapkan sebagai Badan Otonom NU. Ini sebuah pengakuan atas kontribusi signifikan ISNU dalam merumuskan kebijakan-kebijakan NU.

Selama 26 tahun terakhir, ISNU telah terlibat dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Memberdayakan ekonomi masyarakat. Melestarikan budaya, dan memperkuat ukhuwah islamiyah. 

ISNU juga aktif dalam memberikan masukan kepada pemerintah terkait berbagai isu strategis. Mengadvokasi kebijakan publik yang berpihak pada kepentingan masyarakat.

GAGAS PESANTRENPRENEUR

ISNU pernah menggagas program "Pesantrenpreneur" yang melatih santri untuk menjadi pengusaha muda. Program ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kewirausahaan yang Islami. 

Selain itu, ISNU juga aktif dalam memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat miskin melalui program "ISNU Justice".

Perayaan ulang tahun ke-26 ISNU tahun ini semakin istimewa dengan telah dilantiknya Pengurus Pusat (PP) ISNU masa khidmat 2025-2030 yang dinakhodai oleh Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin. 

Pelantikan yang berlangsung pada 31 Juli 2025 ini menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen ISNU sebagai garda intelektual NU dalam membangun Indonesia Emas.

Dalam sambutannya saat pelantikan, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar menekankan peran strategis ISNU sebagai "dapur" NU. Pernyataan ini mengandung makna bahwa ISNU memiliki tanggung jawab untuk merumuskan gagasan-gagasan besar. Yang dapat membawa NU menuju masa depan yang lebih baik.

Dukungan terhadap Astacita Prabowo

Salah satu fokus utama PP ISNU masa khidmat 2025-2030 adalah mendukung visi pembangunan nasional. Yang dikenal sebagai Astacita Prabowo. 

Astacita adalah delapan agenda strategis pemerintahan yang meliputi:

- peningkatan kualitas SDM

- penguatan infrastruktur

- reformasi birokrasi 

- pemerataan pembangunan

- penguatan ekonomi 

- peningkatan kualitas hidup

- penguatan pertahanan dan keamanan 

- peningkatan peran Indonesia di dunia internasional.

ISNU menyadari bahwa untuk mencapai Indonesia Emas, diperlukan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, ISNU akan berupaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para sarjana dan intelektual NU. Dan, mendorong generasi muda NU untuk menjadi pemimpin masa depan yang visioner dan berintegritas.

 Contoh konkret: ISNU berencana untuk mengembangkan platform pendidikan daring yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia. Platform ini akan menyediakan berbagai materi pembelajaran berkualitas, mulai dari ilmu agama hingga keterampilan teknis. 

Selain itu, ISNU juga akan menyelenggarakan program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.

Investment of Trade

Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung peningkatan ekonomi, ISNU telah menyelenggarakan pra-program bertajuk ISNU Forum: Investment on Trade. 

Forum ini bertujuan untuk mengundang investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Membuka peluang kerja sama global yang sejalan dengan arah pembangunan nasional.

 Melalui forum ini, ISNU berharap dapat menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan dunia usaha, serta menciptakan lapangan kerja yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

ISNU juga akan terus berupaya untuk mengembangkan riset dan inovasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Dalam ISNU Forum, telah terjalin komitmen investasi dari beberapa perusahaan asing untuk mengembangkan energi terbarukan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi ISNU untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Tantangan dan Harapan

Di usia yang ke-26 tahun ini, ISNU tentu menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana menjaga relevansi ISNU di tengah perubahan zaman yang semakin cepat. ISNU perlu terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan informasi, serta mampu merespons berbagai isu global yang kompleks.

Namun, di balik tantangan tersebut, terdapat pula berbagai harapan. ISNU diharapkan dapat menjadi wadah bagi para sarjana dan intelektual NU untuk berkolaborasi, berinovasi, dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. 

ISNU juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda NU untuk terus belajar, berkarya, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Selamat ulang tahun ke-26 ISNU. Semoga ISNU semakin sukses dan terus memberikan manfaat bagi umat, bangsa, dan negara. Semoga semangat intelektual NU terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia.(*)