KANALPojok News

Kreatif! KKN Tematik UNESA Ajak Masyarakat Desa Lowayu Pilah Sampah Jadi Rupiah

Kreatif! KKN Tematik UNESA Ajak Masyarakat Desa Lowayu Pilah Sampah Jadi Rupiah
Foto: Istimewa

COWASJP.COM – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) berhasil menyelenggarakan kegiatan pendampingan dan edukasi bertema "Optimalisasi Peran Pemuda dan masyarakat dalam Pengelolaan Sampah", serta membuat bank  sampah di Desa Lowayu Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, serta pemanfaatan dari sisi ekonominya.

Desa Lowayu yang terletak di wilayah Gresik Utara tersebut menghadapi permasalahan serius terkait penumpukkan sampah di TPS yang belum ditemukan solusi penyelesaiannya. Sampah yang tidak terkelola dengan baik menjadi sumber polusi lingkungan dan mengancam kebersihan masyarakat, serta mengganggu estetika Desa.

Maka dari itu Mahasiswa KKNT mengadakan serangkaian kegiatan yang melibatkan warga dan pemuda setempat seperti edukasi pemilahan sampah bernilai jual serta pembuatan bank sampah, sebagai langkah nyata yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan sampah yang selama ini belum terpecahkan.

Dalam giat nyata tersebut para mahasiswa KKNT mengajak warga sekitar dan para pemuda pemudi Desa Lowayu untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungan melalui pengelolaan sampah yang lebih baik. Mahasiswa KKNT memberikan edukasi tentang rancangan program, dampak negatif sampah, dasar hukum, pemanfaatan sampah dan limbah serta solusi berupa bank sampah.

Kepala Desa Lowayu  Amin Iskandar  juga menyampaikan pesan mengenai metode pemilahan sampah, manfaat daur ulang, serta langkah-langkah pembuatan bank sampah di lingkungan masing-masing, dan masih banyak lainnya.

" Saya bangga dengan ide kreatif dari mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang turut memikirkan masalah sampah di desanya. Sebab di Desa Lowayu dan Gresik pada umumnya sampah sudah menjadi masalah besar dan harus segera diatasi," ucap sang Kepala Desa.

Selain sosialisasi, para mahasiswa KKNT juga fokus pada implementasi nyata dengan membangun bank sampah di Desa Lowayu yang akan dijalankan oleh para pemuda pemudi Desa Lowayu. Bank sampah dianggap sebagai solusi kreatif dalam mengurangi sampah di lingkungan sekitar. Dengan mengumpulkan dan mendaur ulang sampah yang dapat diolah, bank sampah juga memiliki potensi untuk menghasilkan sumber pendapatan tambahan bagi kelompok pemuda yang dapat digunakan untuk kegiatan masyarakat.

ambari1.jpg

Kegiatan sosialisasi “Optimalisasi Peran Pemuda dalam Pengelolaan Sampah” dan Pembuatan Bank Sampah ini menjadi contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun kesadaran lingkungan dan kemauan. Mahasiswa KKNT UNESA berharap inisiatif ini akan menginspirasi upaya serupa di berbagai daerah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Oktavio Guntur Alfansyah salah satu mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dari Prodi Ilmu Keolahragaan mengatakan, giat ini di lakukan selama beberapa pekan mengingat sampah di Desa tersebut cukup banyak dan melimpah sehingga perlu penanganan yang serius dan harus segera di atasi. 

" Darurat sampah tidak hanya di alami oleh masyarakat Desa Lowayu saja dan Gresik pada umumnya. Maka dari itu, Ia bersama  mahasiswa KKNT Unesa dan masyarakat Desa Lowayu bergantian mengakut sampah dari RT 1-15 dengan menggunakan kendaraan roda tiga menuju TPS Desa tersebut," ucap Vio sapaan akrab Oktavio Guntur Alfansyah mahasiswa Ilmu Keolahragaan.

Lebih lanjut Vio mengatakan, setelah sampai di tempat pembuangan sementara akan di pilah dan dipilih sampah organik anorganik untuk di manfaatkan jadi rupiah.(*)


Pewarta : M Fasichullisan
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :