COWASJP.COM – Timnas Indonesia gagal mengulang tren positif saat menjamu Irak di Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026, akhir pekan ini. AnoBoy

Gol Zidane Iqbal di menit ke-75 membuat Irak unggul 1-0 atas Garuda, menambah rentetan kekalahan bagi Indonesia dan menurunkan posisi tim dalam ranking FIFA. 

Meski tampil dominan di berbagai babak, kekalahan ini menutup peluang lolos ke putaran berikutnya jika hasil-hasil lain tidak mendukung.

Pertandingan yang berlangsung dihadiri penonton lokal dan disiarkan secara nasional itu memperlihatkan permainan agresif dari Garuda yang mampu mengendalikan permainan.Namun belum mampu menembus pertahanan Irak. 

Gol semata wayang lahir di babak kedua, ketika Zidane Iqbal berhasil memanfaatkan peluang di kotak penalti setelah beberapa peluang emas terpendam.

Dampak langsung dari kekalahan ini terlihat pada ranking FIFA Indonesia, yang diproyeksikan turun lebih jauh karena kehilangan poin akibat kekalahan di laga penting tersebut. 

Secara umum, dua kekalahan beruntun—sebelum laga melawan Irak, Indonesia juga tumbang dari Arab Saudi—mengurangi peluang meraih tiket ke putaran berikutnya serta menambah tekanan pada pelatih, staf kepelatihan, dan seluruh skuad Garuda.

Kementerian dan institusi terkait menegaskan komitmen untuk memperbaiki performa tim melalui evaluasi taktik, pemantauan fisik dan mental pemain, serta persiapan matang untuk pertandingan selanjutnya. 

Selain fokus on-field, pemerintah juga terus memberikan dukungan pendampingan psikososial bagi para pemain dan program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga korban agar fokus pemulihan tetap terjaga.

Dukungan dari publik dan komunitas bola nasional diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk bangkit di laga-laga berikutnya. 

Timnas Indonesia tetap berupaya menjaga martabat bangsa di kancah sepak bola internasional dengan rencana perbaikan berkelanjutan meski peluang lolos tersisa sangat tipis.

Kementerian Pemuda dan Olahraga serta federasi sepak bola nasional menegaskan bahwa transparansi progres tim nasional akan menjadi prioritas, dengan pembaruan data ranking FIFA serta rencana jangka pendek-menengah yang fokus pada peningkatan kualitas tim dan pembinaan para squad Garuda. (*)