KANALPojok News

Mimpi Garuda Patah di Jeddah: Indonesia Gagal ke Piala Dunia Usai Dikalahkan Irak dan Dikerjai Wasit

Mimpi Garuda Patah di Jeddah: Indonesia Gagal ke Piala Dunia Usai Dikalahkan Irak dan Dikerjai Wasit
Timnas laga Vs Irak. 2.Kapten beberapa kali protes.Namun tak ada tindakan yang berarti. Foto.Kusnin TLT

COWASJP.COM – Dengan penguasaan pertandingan yang dominan, Timnas Indonesia harus rela gugur dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah kalah 0-1 dari Irak, dibumbui keputusan wasit yang merugikan dan memicu kontroversi di laga penuh tensi di Jeddah.

Dari menit pertama hingga babak akhir, Timnas Indonesia berjuang habis-habisan mengoyak pertahanan Irak yang rapat. Serangan-serangan terorganisir melalui Thom Haye dan Mauro Zijlstra beberapa kali nyaris menghasilkan gol. Momen spektakuler terjadi saat bola dari tembakan Eliano Reijnders membentur mistar.Namun usaha keras itu sia-sia akibat keputusan wasit yang merugikan.

Keputusan wasit Ma Ning menjadi titik balik perjuangan Indonesia. Saat Kevin Diks mendapat pelanggaran keras dari Merchas Doski, wasit malah memberikan tendangan bebas untuk Irak, sebuah keputusan yang dianggap mencederai sportifitas dan menghilangkan momentum Timnas yang tengah memburu kemenangan.

 Kekecewaan memuncak ketika gawang Indonesia kebobolan lewat tembakan keras Zidane Iqbal di menit ke-75.

Tambahan waktu selama 11 menit bagaikan sisa harapan yang tak kunjung terwujud. Meski Irak harus bermain dengan 10 orang setelah kartu kuning kedua yang diterima Zaid Tahseen, Timnas Indonesia gagal menyamakan kedudukan.

Kekalahan ini menutup perjalanan Indonesia di putaran keempat Grup B dengan pahit, sekaligus mencatat kegagalan menyakitkan untuk berkancah di Piala Dunia 2026.

Para pemain Indonesia menunjukkan semangat meskipun harus menelan kekalahan. Salah satu pemain, Thom Haye, mengatakan, "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi malam ini keberuntungan belum berpihak pada kami. Ini jadi pengalaman berharga untuk kami tumbuh dan bangkit ke depan.

"Skuad Garuda sudah berjuang maksimal, namun ketatnya persaingan di kualifikasi Piala Dunia menunjukkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi Indonesia agar bisa bersaing di level tertinggi sepak bola Asia.

 Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan, “Kami sudah berjuang sepenuh hati dan mendominasi pertandingan hari ini. Namun, beberapa keputusan wasit sangat memengaruhi alur permainan dan mental pemain. Meski kecewa dengan hasil ini, saya tetap bangga dengan semangat juang tim dan yakin kami bisa bangkit ke depannya.” kata Kluivert usai laga.

Sementara itu, pelatih Irak, Graham Arnold, memberikan komentarnya, “Ini adalah pertandingan yang sangat ketat. Kami menghormati perjuangan Indonesia yang sangat kuat sepanjang pertandingan. Kemenangan ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim dan kami akan berusaha tampil lebih baik di babak berikutnya.”ungkapnya.

Susunan Pemain

Timnas Irak:  (4-4-2): Jalal Hassan; Hussein Ali, Zain Tahseen, Munaf Younus, Merchas Ghazi; Ibrahim Bayesh, Bashar Resan, Amir Fouad, Kevin Enkido; Sherko Kareem, Mohanad Ali

Pelatih: Graham Arnold

Timnas Indonesia (4-2-3-1): Maarten Paes; Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes, Dean James; Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Eliano Reijnders, Thom Haye, Ricky Kambuaya; Mauro Zijlstra

Pelatih: Patrick Kluivert


Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :