KANALPojok News

Indonesia–UEA Jalin Kerjama Hadirkan Program Coder Terbesar Dunia

Indonesia–UEA Jalin Kerjama Hadirkan Program Coder Terbesar Dunia
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria saat acara. Istimewa.

COWASJP.COM – ​Guna  memperkuat talenta digital nasional agar tidak hanya sebagai pengguna, tapi diharapkan dapat meningkat menjadi developers teknologi baru seperti artificial intelligence (AI),

Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) meluncurkan program pelatihan 10 juta coder yang ditargetkan berlangsung dalam tiga tahun. 

Inisiatif ini diumumkan dalam Indonesia and UAE Government Experience Exchange Forum di Jakarta Selatan, Senin (15/9/2025), dan diklaim sebagai program pengembangan talenta digital terbesar di dunia.

BACA JUGA: Mensos Gus Ipul Ajak Kepala Daerah Kolaborasi Sukseskan Program Prioritas Presiden Prabowo​

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan, program tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama strategis kedua negara dalam bidang digital. 

“Hari ini kita launching kerja sama untuk memperkuat kapasitas digital talent, terutama program literasi digital dengan mendidik 10 juta coders untuk generasi muda Indonesia. Ini akan dilakukan selama tiga tahun ke depan,” ujar Nezar Patria dikutip dari keterangan resmi, Selasa (16/9/2025) malam.

BACA JUGA: Ini Pesan Khusus Warek I Unair untuk ISNU Airlangga​

Menurut Nezar, tujuan utama program adalah meningkatkan kapasitas generasi muda agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pengembang teknologi baru, termasuk kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). 

“Kerja sama ini bertujuan memperkuat talenta digital nasional agar tidak hanya sebagai pengguna, tapi diharapkan dapat meningkat menjadi developers teknologi baru seperti artificial intelligence (AI),” ujar Nezar.

Selain mencetak coder, kolaborasi ini juga mencakup pertukaran pengalaman terkait transformasi layanan pemerintahan. Nezar mencontohkan, UEA berhasil mempercepat transformasi digital secara signifikan dalam satu dekade terakhir, yang menurutnya dapat menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia.

Wakil Menteri Urusan Kabinet UEA untuk Daya Saing dan Pertukaran Pengetahuan Abdulla Nasser Lootah menyebut program ini sebagai tonggak besar dalam kerja sama bilateral. 

“Program 10 juta coder adalah program terbesar yang telah kami luncurkan sejauh ini di seluruh dunia. Kami memiliki negara lain yang bekerja sama dengan kami dalam program coding, tetapi ini adalah yang terbesar sejauh ini, dan penghargaan serta terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungannya dalam mewujudkan hal ini,” ungkap Abdulla.

Menurut Abdulla, inisiatif tersebut akan membuka peluang besar bagi anak muda Indonesia untuk mengembangkan aplikasi, membangun karier digital, serta bersaing di tingkat global. 

“Intinya, bersama-sama kita akan membekali mereka dengan perangkat untuk mulai membangun aplikasi mereka sendiri dan mengejar karier mereka sendiri. Hari ini, mereka akan memiliki kendali penuh atas apa yang dapat mereka lakukan di masa depan dengan dibekali sertifikasi, pengetahuan, dan keahlian tersebut,” pungkas Abdulla. (*)


Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Roso Daras
Sumber :