COWASJP.COM – JAKARTA. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Festival Keluarga Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 1 Februari 2025.
Festival ini menjadi salah satu rangkaian acara dari Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama yang digelar pada Jumat dan Sabtu, 31 Januari 2025 dan 1 Februari 2025.
Festival Keluarga Indonesia ini merupakan langkah PBNU untuk mendekatkan layanan NU kepada masyarakat urban. "Festival Keluarga Indonesia mendekatkan kehadiran NU di tengah masyarakat, terutama di masyarakat urban," ujar Hasanuddin Ali, Ketua PBNU di konferensi pers di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Hasanuddin Ali
menjelaskan bahwa hal itu dilakukan mengingat ada perubahan lanskap kependudukan Indonesia. Saat ini 60 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan. Bahkan, diperkirakan bakal meningkat hingga 78 persen pada tahun 2045.
"Lanskap baru harus direspons dengan meningkatkan kehadiran NU di masyarakat perkotaan," ujar Hasanuddin Ali yang juga founder Alvara Research Center ini.
Hasan -- sapaan karib Hasanuddin Ali -- adalah adik kandung mantan wartawan senior olahragaJawa Pos: Kholili Indro (sudah almarhum).
Hasan menjelaskan bahwa jumlah penduduk Indonesia saat ini hampir 280 juta orang. Jika dikonversi dalam jumlah keluarga, maka terdapat 81 juta keluarga. Artinya, dalam satu keluarga, rata-rata terdiri dari tiga sampai empat anggota.
Keluarga-keluarga ini, lanjutnya, mengalami berbagai masalah, mulai dari masalah perekonomian, kesehatan, lingkungan, dan kekerasan. Begitu kompleks. Terlebih masyarakat urban, memiliki masalah yang lebih besar ketimbang masyarakat rural. Antara lain masalah pengasuhan anak yang menjadi tantangan tersendiri bagi mereka. Apalagi saat ini sudah memasuki era digitalisasi.
"Semua ini akan dibahas, baik di Kongres Keluarga Maslahat maupun di Festival Keluarga Indonesia," kata pria kelahiran Kota Pudak Gresik, Jatim ini.
Pemilihan mal atau pusat perbelanjaan sebagai lokasi berlangsungnya Festival Keluarga Indonesia itu juga mengingat tempat tersebut menjadi sarana berkumpulnya keluarga. "Kenapa kita melakukan kegiatan festival keluarga Indonesia di pusat perbelanjaan di Jakarta, karena kita tahu mal di kota adalah salah satu tempat berkumpulnya keluarga. Kita ingin NU semakin dekat dengan keluarga warga kota," terangnya.
Sebagaimana diketahui, Festival Keluarga Indonesia dan Kongres Keluarga Maslahat NU merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Ke-102 NU.(*)