COWASJP.COM – Beberapa penghargaan dan prestasi telah diraih oleh Band Baceprot atau dikenal dengan Voice of Baceprot (VoB) yang berasal dari Garut, Jawa Barat. Yang terbaru VoB memperoleh penghargaan Platinum Award dari Duta Besar Inggris. Bersama gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
Pemberian penghargaan itu dilakukan di acara Reception 75th Anniversary of UK- Indonesia Diplomatic Relation, di Hotan Kota, Plantaran, Jakarta, Rabu 11 Desember 2024 malam. Penghargaan ini hanya dikhususkan untuk mereka berdua.
Voice of Baceprot Trio Hijab juga pernah masuk BBC 100 Womens Awards, dan menerima Anugerah Perempuan Hebat Liputan6.com Kategori Pasukan Kebebasan Berekspresi dalam acara Cita dan Cipta 2024 di Hotel Shangri-La Jakarta, Rabu (31/7/2024) malam.
Yang jelas, VoB, telah menarik perhatian nasional dan internasional dengan musik heavy metal mereka yang penuh pesan sosial dan aktivisme.
Band ini terdiri dari tiga perempuan berhijab, yakni Firda Marsya Kurnia (vokalis dan gitaris), Euis Siti Aisyah (drum), dan Widi Rahmawati (bas). Mereka telah berhasil memasuki daftar BBC 100 Women 2024, sebagai penyanyi gitaris trio metal dari Indonesia. Mereka dianggap sebagai wanita paling inspiratif dan berpengaruh dari seluruh dunia.
VoB didirikan pada tahun 2014 ketika tiga anggotanya masih sekolah. Mereka menjadi viral dengan musik cover metal mereka, dan kemudian mulai menulis musik asli yang mengangkat topik-topik seperti anti kekerasan seksual, dan kebebasan berekspresi.
Album debut mereka, berjudul Retas dirilis pada tahun 2023. Lagu Mighty Island punya kesan tersendiri dalam dunia musik.
Band ini telah tampil di berbagai panggung internasional, termasuk Glastonbury Festival di Inggris. Mereka menjadi band Indonesia pertama dalam 54 tahun festival tersebut berlangsung.
Pengakuan ini mencerminkan perjuangan dan ketekunan mereka dalam menghadapi tekanan dari kelompok konservatif di Indonesia.
Pesan dan kampanye dalam lagu-lagu Baceprot sering kali mengkritisi norma gender dan agama, serta isu-isu sosial lainnya. Salah satu lagu terkenal mereka, God, Allow Me (Please) to Play Music, mengkritik penolakan kelompok tertentu terhadap musik mereka.
Mereka juga aktif dalam kampanye untuk kesetaraan gender dan penolakan pernikahan dini.
Masuknya Firda Marsya Kurnia dalam daftar BBC 100 Women 2024 adalah penghargaan besar bagi band ini. Penghargaan ini tidak hanya mengakui karya musik mereka, tetapi juga semangat dan dedikasi mereka dalam menyuarakan isu-isu penting.(*)