COWASJP.COM – Akhirnya, bonus PON XXI untuk Kontingen Jatim dipastikan akan cair Rabu sore 11 Desember 2024. Bonus itu akan diberikan di gedung Grahadi Surabaya. 

Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim  AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta agar bonus uang dari Pemprov Jatim tersebut dikelola dengan cermat dan cerdas. 

Dalam PON XXI di Aceh dan Sumut 9-20 September 2024 tersebut, Kontingen Jatim menduduki peringkat ke-3 perolehan medali. Di bawah Kontingen Jabar dan DKI Jakarta. 

Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim meminta para atlet tidak membelanjakan uangnya untuk hal yang tidak penting dan tidak memiliki nilai investasi. Harus diingat bahwa usia karir atlit di beberapa cabang olahraga relatif pendek. 

“Sebaiknya belanjakan untuk yang bermanfaat untuk masa depan. Misalnya dalam bentuk aset tanah atau rumah, bisa juga emas atau investasi bisnis. Karena sudah banyak contoh atlet bergelimang uang di masa jayanya, tapi sengsara di masa tuanya. Jangan sampai hal itu terjadi pada atlet-atlet kita yang saat ini berprestasi,” urai LaNyalla, Selasa (10/12/2024).

Ketua DPD RI ke-5 itu juga memberikan apresiasi kepada Pemprov Jatim yang segera mencairkan bonus bagi para atlet Jatim peraih medali di PON 2024.

Cepat cairnya bonus merupakan wujud keseriusan sekaligus komitmen Pemprov Jatim terhadap pembinaan olahraga di Jatim.

“Saya sangat mengapresiasi Pemprov yang segera mengucurkan bonus atlet, karena ini sudah ditunggu-tunggu dan sangat berguna bagi mereka,” ujar anggota MPR RI/DPD RI masa bakti 2024-2029 itu.

LaNyalla juga mendukung program percepatan Puslatda Jatim untuk PON XXII NTB-NTT tahun 2028 mendatang. "Lebih cepat Puslatda digelar semakin baik, karena para atlet tidak terlalu lama vakum. Mereka bisa langsung fokus berlatih. Perkembangan mereka juga bisa terus termonitor dengan baik,” jelas LaNyalla.

Bagi LaNyalla, percepatan Puslatda Jatim ini sangat penting, karena bisa menentukan nasib para atlet. Hal ini mengacu pada beberapa kasus atlet potensial yang memilih gantung sepatu, karena lebih memilih untuk bekerja.

“Saya kira Pemprov Jatim sudah tahu apa yang harus dilakukan agar pembinaan olahraga di Jatim berkesinambungan. Selain itu, atlet yang memiliki energi besar yang harus disalurkan dengan baik dan benar. Apalagi sudah terbukti, dengan olahraga bisa mencegah dan menghindarkan mereka dari hal negatif,” pungkas LaNyalla.

Rincian penerima medali: 107 peraih medali emas, 109 peraih medali perak, dan 113 peraih medali perunggu. 

Pemprov Jatim juga akan memberikan piagam penghargaan khusus kepada 12 cabang olahraga Jatim yang berhasil meraih juara umum di PON Aceh-Sumut, yaitu: 
1.cabang olahraga IMI (balap motor)
2.Muaythai
3.ISSI (balap sepeda road race dan MTB)
4.Gantole
5.Jiu-jitsu 
6.Loncat Indah
7.Panjat Tebing
8.Selam
9.Ski Air
10.Tenis Lapangan 
11.Triathlon
12.Wushu. (*)