KANALPojok Features

Kepancal Sepur

Kepancal Sepur
CWLD gerobaKBerkah. (FOTO: istimewa)

COWASJP.COM – style="text-align:center">Saya tidak tahu mengapa muncul istilah ‘’kepancal sepur’’. Tapi saya tahu artinya: Sudah terlambat. Ketika tiba di meja teller KB Bank Syariah, penawaran Cash Waqf Linked Deposito (CWLD) untuk pembiayaan peternakan Wedhus Lemu di Kabupaten Grobogan, sudah tutup!

**

SAYA sengaja datang ke kantor KB Bank Syariah pada hari Jumat (9/8/2024), karena merupakan hari terakhir penghimpunan CWLD untuk membiayai peternakan Wedhus Lemu di Grobogan, Jawa Tengah. 

Paket CWLD Wedhus Lemu yang diajukan PD Muhammadiyah Kabupaten Grobogan itu memang hanya dibuka selama sebulan, mulai 9 Juli 2024 hingga 9 Agustus 2024.

Ada tiga hal yang ingin saya ketahui: 

1. Apakah terjadi distorsi informasi CWLD antara kantor pusat dengan kantor cabang?

2. Apakah penggalangan CWLD pertama di Muhammadiyah itu sukses?

3. Bagaimana pengalaman menjadi wakif CWLD?

Untuk menjawab rasa penasaran itu, saya menghindari datang ke kantor pusat KB Bank Syariah. Sebab, saya punya keyakinan, semua pegawai di kantor pusat sudah menguasai product knowledge CWLD. 

Maka saya pilih datang ke kantor cabang KB Bank Syariah. Lokasi cabangnya pun saya pilih yang tidak dikenal sebagai ‘’pusat perekonomian syariah’’.  Pilihan akhirnya jatuh ke Kantor KB Bank Syariah Cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kebetulan lokasi kantornya hanya berjarak lima menit dari rumah saya. 

Ketika sampai di kantor bank yang dulu bernama Bank Bukopin Syariah itu, saya membayangkan pegawai bank akan kebingungan menjelaskan CWLD. Apalagi CWLD untuk paket pembiayaan peternakan Wedhus Lemu di Grobogan. 

BACA JUGA: Upaya PP Muhammadiyah Membantu Pasien Keleleran​

Asumsi saya:

1. CWLD merupakan instrumen keuangan syariah yang masih baru. Belum banyak bank syariah yang memperoleh izin OJK sebagai pengelola CWLD.

2. Pegawai KB Bank Syariah di Jakarta, mana kenal Grobogan? Apalagi bank tersebut juga tidak punya cabang di sana. Kantor cabang terdekat ada di kota Semarang, 64 Km dari Grobogan.

Ternyata bayangan saya salah besar. Petugas teller dengan sat-set menjelaskan bahwa CWLD untuk paket pembiayaan peternakan Wedhus Lemu telah ditutup beberapa jam yang lalu karena target penghimpunannya telah tercapai. Dalam prospektus, target penghimpunan depositonya memang hanya Rp390 juta, yang akan menghasilkan wakaf sebesar Rp15 juta.

+ Jadi saya sudah tidak bisa ikut CWLD Wedhus Lemu?

- Mohon maaf, sudah tidak bisa. Tapi ada paket CWLD yang lain, kalau berkenan

+ Paketnya apa?

- Paket CWLD GerobaKBerkah untuk membantu UMKM yang dikelola lembaga Wakaf Warrior.

+ Saya mau paket CWLD yang dikelola Muhammadiyah.

- Ada, tapi penghimpunannya belum dimulai. CWLD itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan gedung panti asuhan Muhammadiyah di Banten.

+ Kapan akan di-launching?

- Kantor pusat yang akan menentukan waktunya. Kami di kantor cabang bertugas melayani wakif.

Dari dialog pendek itu, saya bisa menyimpulkan beberapa hal:

1. Manajemen KB Bank Syariah berhasil melakukan sosialisasi product knowledge CWLD hingga level pegawai di kantor cabang.

2. Wakif memperoleh informasi program yang akan dibiayai wakaf manfaat CWLD sebelum melakukan transaksi wakaf. Jadi wakif bertransaksi karena setuju dengan program yang akan dibiayai dan pihak yang mengelola program tersebut.

Meski gagal berwakaf tunai menggunakan instrumen CWLD, saya berhasil menjadi mistery guest bagi KB Bank Syariah.(*)


Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :